SBS Minta Maaf Tayangkan Reporter Senyum di Tengah Tragedi Sewol

 


Tragedi tenggelamnya kapal Sewol tampaknya benar-benar menjadi duka yang mendalam bagi masyarakat Korea Selatan. Seluruh stasiun televisi Korea memberhentikan tayangan yang bersifat hura-hura demi menghormati tragedi ini. Bahkan baru-baru ini, stasiun SBS meminta maaf karena menayangkan reporternya yang tengah tersenyum di tengah siaran kapal Sewol.

Kejadian tak disengaja ini bermula saat SBS menayangkan siaran spesial berita tentang kapal Sewol. Saat itu para reporter tengah mewawancarai Angkatan Laut Korea Selatan. Setelah wawancara itu selesai, para reporter itu tertangkap kamera saling bercanda dan tersenyum.

Mereka tak menyadari bahwa kamera masih dalam keadaan on-air. Setelah tersenyum dalam waktu 5 detik, mereka pun langsung terdiam saat tahu kamera masih mengambil gambarnya. Karena kejadian ini SBS mengeluarkan pernyataan maaf secara resmi.

"Setelah siaran langsung, para reporter tengah membicarakan hal lainnya di tengah persiapan untuk siaran selanjutnya," ujar perwakilan SBS. "Adegan itu secara tak sengaja tertangkap kamera oleh kameramen yang bertanggung jawab atas siaran tersebut."

 "Walapun itu murni kejadian yang tak disengaja, namun kami menyadari tindakan itu telah melukai penonton dan keluarga korban yang masih berduka karena tragedi Sewol. Apalagi seluruh masyarakat Korea saat ini masih berkabung," tambahnya. "Sekali lagi kami minta maaf atas kejadian ini."

Permintaan maaf SBS ini mendapat beragam reaksi dari netizen. "Karena tragedi itu bukan berarti dunia berakhir, kenapa mereka melarang orang tersenyum?" komentar seorang netizen. "Ini serius di Korea karena mereka tertawa setelah menyiarkan berita tentang korban," komentar netter lainnya.

Comments