Dohee Tiny-G Dilarang Pakai Aksen Satoori Saat Syuting 'Tunnel 3D'


 

Setelah mengakui cukup sulit untuk berperan sebagai hantu, kini Dohee kembali mengungkapkan tantangannya saat berakting di film horror "Tunnel 3D". Aktris muda kelahiran Yeosu ini pun mengaku kesulitan berakting tanpa menggunakan dialek aslinya, satoori.

Satoori adalah salah satu dialek yang digunakan orang Korea Selatan yang tinggal di luar Seoul. Walau dilarang menggunakan dialek tersebut, tapi Dohee mengaku mendapatkan bantuan dari sutradara dan tim produksi.

"Ini film pertama yang kubintangi dan aku kurang fokus daripada akting di serial," kata Dohee di acara jumpa pers film di CGV Cinema, Apgujeong, Seoul, Rabu, 16 Juli. "Tapi sutradara dan orang-orang didekatku banyak membantu. Mereka membantuku belajar di bagian mana yang aku masih kurang benar."

"Aku sedikit terbebani saat harus berbicara dengan dialek Seoul, bukan satoori. Karena aku terbiasa dengan dialek itu. Aku sekarang banyak latihan berbicara memakai dialek Seoul," lanjutnya. "Aku terus latihan, tapi aku tidak tahu sudah benar atau tidak."

"Tunnel 3D" akan tayang perdana di Korea, Agustus mendatang. Film ini mengisahkan tentang sekelompok teman yang pergi ke tambang tak terpakai. Terjebak di dalamnya, para remaja itu mengalami kejadian menyeramkan yang berkaitan dengan kasus misterius.

Comments