Yi So Yeon, Astronot Pertama Korea Memilih Hidup Bahagia Meski Dikritik Masyarakat


 Yi So Yeon


Memiliki kecerdasan dan mendapat kesempatan untuk menjelajah luar angkasa tentu menjadi kesempatan tidak bisa didapat banyak orang. Yi So Yeon telah mendapat predikat sebagai astronot pertama Korea Selatan yang berhasil menjejakkan kaki di Stasiun Luar Angkasa Rusia selama 10 hari. Selama di luar angkasa, Yi So Yeon melakukan penelitian terhadap tumbuhan dan makanan dikarenakan tidak adanya gravitasi.

Wanita ini banyak mendapat pujian karena menjadi pelopor dan kebanggaan masyarakat Korea Selatan. Ia mendapat gelar sarjana, master, dan doktor di  Korea Advanced Institute of Science and Technology kemudian kini mendapat gelar MBA dari University of California di Berkeley, Amerika Serikat enam bulan lalu.

Melalui News Tribune ia mengatakan bagaimana proses ia bisa terpilih menjadi salah satu astronot yang berangkat ke luar angkasa. Yi So Yeon menggambarkan kompetisi itu seperti “American Idol”. Wanita berusia 25 tahun ini terpilih dari 36.000 orang pendaftar yang diseleksi selama 10 bulan.
“Itu adalah sebuah acara besar, setiap orang ikut dalam pemilihan dan seleksi yang ketat,” ujarnya.


Yi So Yeon 2
doc. Facebook Yi So Yeon

Tahun 2013 lalu, Yi So Yeon membuat keputusan besar dalam hidupnya. Ia menikah dengan warga Korea Amerika Jung Jae Hoon yang berprofesi sebagai dokter mata di California, Amerika Serikat. Setelah itu Yi So Yeon yang kala itu mengambil cuti dari Institut Penelitian Luar Angkasa Korea (KARI) memutuskan untuk mengundurkan diri.

“Menjadi astronot bukanlah tujuan hidup saya, saya hanya mencoba untuk melakukannya,” ungkapnya pada News Tribune. Ia juga mengungkapkan bahwa ia menyukai kehidupannya yang tenang di Amerika setelah banyak mengalami banyak hal yang padat di Korea.

Keputusan ini memunculkan kontroversi di kalangan masyarakat Korea. Pendapat negatif muncul dari keputusannya itu karena ia dianggap menyia-nyiakan uang pembayar pajak sebesar 25.6 milyar Won atau sekitar Rp 295 milyar yang digunakan untuk melatihnya sebagai astronot.

Meski muncul banyak kontroversi, pihak KARI mengatakan bahwa tidak ada yang dapat dilakukan atas keputusan Yi So Yeon. Ia telah memenuhi tugasnya sebagai astronot di luar tanggung jawabnya kepada kontrak dengan KARI. Dengan kata lain, Yi So Yeon telah berdedikasi terlepas dari kontraknya dengan KARI atau tidak.


Yi So Yeon
Yi So Yeon berbicara pada pengunjung di Museum Penerbangan di Seattle. (doc. News Tribune)

Kini Yi So Yeon tinggal di Tacoma dan setiap seminggu sekali menjadi sukarelawan untuk juru bicara di Museum Penerbangan Seattle tentang pengalamannya berada di luar angkasa. Media lokal mengabarkan, bahwa Yi So Yeon sempat kesulitan mendapatkan pekerjaan karena ia memiliki kualifikasi yang tinggi.

Yi So Yeon mengungkapkan, ia lebih memilih pekerjaan yang membuatnya bahagia daripada memilih pekerjaan dengan bayaran tinggi.


Source :salamkorea









Comments