Megan Lee dan Soul Shop Bahas Ketidakdilan Kontrak di Sidang Ke-2

 


Sidang ke-2 antara Megan Lee dan Soul Shop Entertainment telah berlangsung pada 19 Desember. Pada sidang yang mempermasalahkan pembatalan kontrak tersebut, kedua belah pihak fokus membicarakan tentang kesepakatan kontrak.

Sidang yang dilakukan di Pengadilan Wilayah Pusat Seoul itu dihadiri kedua belah pihak. Megan Lee hadir bersama seorang pengacara sedangkan Soul Shop Entertainment datang dengan dua orang pengacara.

Saat sidang berlangsung, kedua belah pihak tetap mempertahankan argumen mereka. Pihak Megan Lee menyebutkan bahwa isi kontrak tidak adil sementara menurut Soul Shop Entertainment, kontrak dibuat layak untuk Megan Lee yang merupakan rookie di dunia hiburan Korea.

"Kontrak Megan Lee tidak adil sama sekali, jika itu adil maka itu seharusnya menguntungkan," kata pengacara Megan Lee. "Menurut mereka membagi keuntungan 50/50 itu adil bagi Megan Lee karena dia rookie. Kenyataannya, 50/50 itu tidak normal."

Pengacara Megan Lee kemudian menjelaskan bahwa perhitungan 50/50 itu setelah Soul Shop Entertainment memotong semua pengeluaran yang telah dikeluarkan. "Setelah memotong biaya pengeluaran, barulah mereka membagi sisanya 50/50 dengan Megan Lee. Itu perhitungan yang tidak menguntungkan baginya," jelas pengacara Megan Lee.

"Selain itu, mereka secara sepihak membuat kontrak dengan 'All Shook Up'," imbuh pengacara. "Kepercayaan Megan Lee terhadap mereka telah rusak dan dia merasa tak bisa mempertahankan kontrak bersama Soul Shop Entertainment."

Sementara itu, menurut Shoul Shop Entertainment pembagian keuntungan 50/50 sangat adil bagi Megan. "Agensi lain membagi 70/30 keuntungan untuk rookie sedangkan kami 50/50, jadi mestinya itu menguntungkan bagi Megan Lee," kata pihak Shoul Shop.

Pihak Shoul Shop juga menyebutkan bahwa Megan Lee adalah selebriti pertama yang mereka gaet. Demi kesuksesannya Soul Shop telah melakukan banyak upaya. "Kami ingin ia sukses, kami bisa mendapatkan uang dari apa yang telah kami keluarkan untuknya. Megan Lee sudah mengerti ini, jadi tidak ada perlakuan yang tidak masuk akal dari kami padanya.

Hingga sidang berakhir kedua belah pihak tetap kukuh pada pendapat masing-masing. Adanya sidang berikutnya pun tak dapat dihindari. Sidang ke-3 akan digelar tahun depan, pada 16 Januari 2015
 
 
 
 
 

Comments